Birul walidain
Pagi gaes... Mumpung libur, yah.. Aku isi aja dengan cerita.. Kali ini tentang birul wa lidain..
Kalian pasti sudah tau dong apa itu artinya??
Ya, berbakti kepada kedua orang tua kita merupakan ciri khas anak-anak sholih sholihah.. Dimana mereka akan memberlakukan orang tuanya dengan sebaik mungkin..
Namun kita sebagai anak pernah gak sih terkadang kelepasan membentak orang tua kita, kesel sama meraka? Bahkan saking keselnya sampai keluar kata-kata kasar? Na'udzu billah, semoga sobat zizi, gak seperti itu ya.. Oh iya, mulai sekarang saya panggil kalian dengan sobat zizi ya, biar tambah akrab..
Lanjut tentang birul wali dain.. Untuk zaman sekarang mungkin udah sangan miris ya sobat, karna perkembangan yang semakin canggih, apalagi sekarang gadget semakin merajalela, membuat anak semakin sibuk dan asyik sendiri dengan nya.. Nah kalian sebagai anak sholih sholihah jangan sampai lupa diri ya, boleh main gadget asal, ingat jati diri kalian sebagai seorang anak, birul wali dain nya harus kita amalkan..
Bayangkan sobat, betapa besar pengorbanan orang tua terhadap kita.. Bahkan saking besar nya kita tak akan sanggup untuk membalasnya .. Apalagi jika dihitung dengan materi, mana cukup?
Ayah.. Yang slalu berkorban demi anaknya bagaimana pun caranya agar kita tetep bisa sekolah,, mengejar cita-cita kita.. Ayah akan berjuang sampai keringat darah, untuk membahagiakan anaknya, keluarganya.. Tak pantang lelah, bahkan panas hujan sampai malem pun ia rela bekerja demi mendapatkan sepeser uang..
Jika anaknya sakit, ayah langsung gercep untuk membawanya kerumah sakit, beliau tak mau bahwa anak nya menderita sakit, namun jika Ayah sakit? Apa yang dilakukannya? Beliau hanya terdiam tanpa mengeluh bahkan pura-pura tidak merasakan sakit dihadapan keluarganya.. Padahal beliau sedang merasakan sakit, beliau berpura-pura tangguh, batin beliau kalau "saya sakit, lalu siapa yang akan menghidupi keluarga saya? Bahkan bagaimana dengan sekolah anak saya" , jadi sebisa mungkin ayah harus selalu sehat entah bagaimana caranya..
Nah, begitulah teman, perjuangan seorang Ayah..
Ibu, beliau juga sangat besar jasanya, dari mengandung kita sampai merawat hingga tumbuh besar...
Saya termasuk orang yang tidak tega jika melihat ibu di bentak sama anaknya.. Bagaimana bisa mereka bersikap seperti itu ya sobat? Buat pelajaran kita juga sih, terkadang gak sadar kita juga sering membentak nya kan??
Senakal nakalnya anak, ibu masih tetap sayang pada kita sobat, bahkan ketika sakit pun, ibu masih mau merawat kita dengan penuh kasih sayang, meskipun kondisi ibu, sedang capek karna habis kerja, atau bahkan beliau sedang merasakan sakit namun jika sudah ber urusan dengan anak ibu langsung gercep juga sobat.. Meskipun ibu sering kita bentak-bentak, namun hati ibu masih kuat menerima semuanya dengan sabar ..
Mulai sekarang sobat, yuk kita harus lebih memperhatikan sikap kita terhadap kedua orang tua kita, karna jasa mereka kita bisa melihat dunia semegah ini, kita slalu dilindungi jika marah bahaya menghantui kita, slalu dijaga oleh mereka..
Kita sebagai seorang anak, mulai sekarang harus bisa birul walidain, bagaimana caranya? Simple aja sobat, tidak harus yang mewah , dengan kita berbuat baik, berkata sopan dan santun, tidak pernah menyakiti hati mereka, dengan kita giat belajar mengaji, dan slalu mendengar nasehat mereka, itu semua sudah termasuk birul walidain sobat.. Terlihatnya sangat sepele, namun hal yang sepele itu terkadang dilupakan..
Mulai sekarang ayo kita perbaiki diri kita terhadap orang tua kita, ingat slalu jasa mereka, karna dengan mengingat nya kita akan mudah untuk melakukan birul walidain..
Semoga cerita pagi ini bisa membawa manfaat untuk kita ya sobat..
Dan khusunya untuk sobat zizi, semoga kalian slalu birul walidain yah..
Comments
Post a Comment
Nama
alamat